Gerindra Merapat Dukung Oki-Edo, Tak Akan Pengaruhi Pilgub

RAKYATCIREBON.CO.ID - Setelah semua yang terjadi di internal Koalisi Umat, sampai pada gagalnya mereka mengusung Paslon pada Pilwakot 2018 karena PKS mengambil langkah abstain, akhirnya DPC Partai Gerindra Kota Cirebon sepakat bakal mendukung pasangan Bamunas S Boediman dan Effendi Edo (Oke).

Keputusan tersebut sebagaimana hasil  rapat pleno pengurus DPC, PAC, Ranting hingga sayap partai Gerindra yang digelar Minggu (28/01) kemarin di Sekretariat DPC Partai Gerindra, Harjamukti.

Saat dikonfirmasi wartawan koran ini, Ketua DPC Kota Cirebon, H  Eman Sulaeman mengatakan, secara mekanisme kepartaian, DPC Gerindra bersepakat untuk mendukung Bamunas-Edo.

Namun, dalam konteks Pilgub, keputusan tersebut tidak berpengaruh dan Gerindra tetap akan all out memenangkan pasangan Sudrajat-Syaikhu sebagai cagub-cawagub Jabar.

“Masing-masing peserta rapat saya ajukan untuk menilai pasangan mana yang sesuai dengan arah kepentingan kita untuk lima tahun kedepan. Saya tawarkan opsi bahkan abstain sekalipun, dan pada akhirnya kita sepakat mendukung Bamunas-Edo,” ungkap H Eman.

Berdasarkan berbagai pertimbangan yang dibahas dalam rapat pleno kemarin, faktor luka lama yang menjadi penyebab keluarnya Gerindra dari Koalisi Cirebon Maju (KCM) disebut-sebut menjadi alasan. Namun di luar itu, dikatakan H Eman rapat pleno tetap dilaksanakan dengan objektif.

\"Gerindra itu punya tiga bacalon melalui penjaringan, tetapi tanpa ada kesepakatan, Demokrat memilih Eti Herawati sebagai calon wakil walikota di luar partai koalisi. Kalau kami balik lagi ke patahana kan seperti kurang dihargai,” ujar Eman.

Selanjutnya, hasil keputusan pada rapat pleno kemarin akan disampaikan kepada partai pengusung pasangan Bamunas-Edo.

Selain itu, setelah ada kesepakatan bersama dengan partai pengusung Bamunas-Edo, DPC Gerindra juga  mulai memanaskan mesin partai untuk memenangkan Paslon Bamunas-Edo pada pilwalkot mendatang.

\"Hasil ini tentu akan kita komunikasikan dengan koalisi pendukung Oki-Edo, kalau tidak ada kesepakatan, kami akan menempuh jalan lain, misalnya abstain dan lebih fokus memenangkan Paslon Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) dalam pemilihan gubernur Jabar,” kata Eman. (sep)

Sumber: